Speech-generating Device: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Kerja

Speech-generating Device: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Keja

Komunikasi adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan dunia. Melalui komunikasi, kita menyampaikan ide, perasaan, dan kebutuhan.

Namun, bagaimana jika seseorang mengalami kesulitan berbicara? Di sinilah peran penting speech-generating device hadir.

Apa Itu Speech-generating Device?

Speech-generating device (SGD), atau sering disebut juga voice output communication aid (VOCA), adalah sebuah alat elektronik yang membantu individu yang tidak dapat berbicara atau mengalami kesulitan berbicara untuk berkomunikasi secara efektif. 

Hardware ini menghasilkan suara yang merepresentasikan pesan yang ingin disampaikan oleh pengguna. Dengan kata lain, speech-generating device berfungsi sebagai pengganti atau pelengkap suara bagi mereka yang memiliki keterbatasan verbal.

Mengapa Speech-generating Device Penting?

SGD bukan sekadar alat bantu; ia adalah jendela menuju partisipasi yang lebih besar dalam kehidupan. Bayangkan seseorang yang cerdas dan memiliki banyak hal untuk dikatakan, namun terhambat oleh kesulitan berbicara. SGD memungkinkan mereka untuk:

  • Berkomunikasi secara mandiri: Tanpa bergantung pada orang lain untuk menerjemahkan pikiran mereka.
  • Mengekspresikan diri: Menyampaikan ide, perasaan, dan kebutuhan dengan lebih akurat dan efektif.
  • Berpartisipasi dalam pendidikan: Mengajukan pertanyaan, memberikan jawaban, dan berinteraksi dengan teman sekelas.
  • Berinteraksi sosial: Memulai percakapan, berbagi cerita, dan membangun hubungan.
  • Meningkatkan kualitas hidup: Merasa lebih berdaya, mandiri, dan terhubung dengan dunia di sekitar mereka.

Siapa Saja yang Membutuhkan Speech-generating Device?

Berbagai kondisi medis dan perkembangan dapat menyebabkan seseorang membutuhkan speech-generating device. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Autisme: Banyak individu dengan autisme mengalami kesulitan dalam komunikasi verbal dan menggunakan SGD sebagai alat bantu yang efektif.
  • Cerebral Palsy: Kondisi ini dapat mempengaruhi kontrol otot, termasuk otot yang digunakan untuk berbicara.
  • Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS): Penyakit progresif ini menyebabkan kelemahan otot, termasuk otot yang mengontrol bicara.
  • Stroke: Stroke dapat merusak area otak yang mengontrol bicara.
  • Traumatic Brain Injury (TBI): Cedera otak traumatik dapat menyebabkan berbagai masalah komunikasi.
  • Down Syndrome: Individu dengan Down Syndrome seringkali mengalami keterlambatan bicara.
  • Aphasia: Gangguan bahasa yang disebabkan oleh kerusakan otak, seringkali akibat stroke.
  • Laryngectomy: Pengangkatan laring (kotak suara), seringkali karena kanker.
  • Apraksia: Kesulitan dalam merencanakan dan mengkoordinasikan gerakan yang dibutuhkan untuk berbicara.

Fungsi Utama Speech-generating Device

Fungsi utama speech-generating device adalah untuk menghasilkan suara yang mewakili pesan yang ingin disampaikan oleh pengguna. Namun, fungsi ini dapat dipecah menjadi beberapa aspek yang lebih spesifik:

Komunikasi Ekspresif 

Ini adalah fungsi yang paling mendasar. SGD memungkinkan pengguna untuk menyampaikan ide, permintaan, komentar, pertanyaan, dan informasi lainnya.

Komunikasi Reseptif

Meskipun fokus utama adalah pada ekspresi, SGD juga dapat membantu dalam pemahaman. Misalnya, beberapa perangkat dapat membacakan teks atau memberikan petunjuk visual untuk membantu pengguna memahami informasi.

Pengembangan Bahasa

Penggunaan SGD dapat membantu individu mengembangkan keterampilan bahasa mereka. Mendengar kata-kata diucapkan saat mereka memilihnya dapat memperkuat koneksi antara kata dan maknanya.

Partisipasi Sosial

Dengan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, pengguna SGD dapat lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti percakapan, permainan, dan acara komunitas.

Kontrol Lingkungan

Beberapa SGD dapat digunakan untuk mengontrol perangkat lain, seperti lampu, televisi, dan pintu. Ini memberikan pengguna lebih banyak kemandirian dan kontrol atas lingkungan mereka.

Akses ke Informasi

Beberapa SGD dilengkapi dengan fitur internet dan email, memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dan berkomunikasi dengan orang lain secara online.

Ekspresi Emosi

SGD memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan emosi mereka, baik melalui pilihan kata yang tepat, intonasi suara yang berbeda (jika tersedia), atau penggunaan gambar dan simbol yang mewakili emosi.

Kontrol Perilaku

Bagi beberapa individu, SGD dapat membantu mengurangi perilaku yang tidak diinginkan dengan memberikan cara alternatif untuk berkomunikasi dan mengekspresikan kebutuhan.

Jenis-Jenis Speech-generating Device

Speech-generating device sangat beragam, dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis utama:

  1. Dedicated SGD: Ini adalah perangkat yang dirancang khusus untuk komunikasi. Mereka biasanya lebih tahan lama, memiliki baterai yang lebih tahan lama, dan menawarkan fitur yang lebih canggih daripada perangkat yang digunakan untuk tujuan lain. Dedicated SGD seringkali disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna.
  2. Software-based SGD: Ini adalah aplikasi yang diinstal pada perangkat seperti tablet atau smartphone. Mereka menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih besar, karena pengguna dapat menggunakan perangkat yang sudah mereka kenal.
  3. Static Display SGD: Perangkat ini menampilkan simbol atau gambar yang tetap pada layar. Pengguna memilih simbol yang sesuai untuk menyampaikan pesan mereka.
  4. Dynamic Display SGD: Perangkat ini menampilkan simbol atau gambar yang berubah berdasarkan pilihan pengguna. Ini memungkinkan akses ke kosakata yang lebih luas.
  5. Text-to-Speech (TTS) SGD: Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk mengetik pesan, yang kemudian diucapkan oleh perangkat. Ini cocok untuk individu yang memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik.
  6. SGD dengan Output Tertulis: Beberapa perangkat tidak hanya menghasilkan suara tetapi juga menampilkan teks di layar. Ini dapat membantu dalam situasi di mana komunikasi visual lebih efektif, seperti di lingkungan yang bising.
  7. SGD dengan Pilihan Akses yang Beragam: SGD menawarkan berbagai pilihan akses, termasuk sentuhan langsung, sakelar, pelacak mata, dan tongkat kepala. Ini memastikan bahwa individu dengan berbagai tingkat kemampuan fisik dapat menggunakan perangkat tersebut.

Mari kita bahas masing-masing jenis speech-generating device ini secara lebih mendalam:

1. Dedicated Speech-generating Device

Speech-generating Device: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Keja

Dedicated SGD adalah perangkat keras yang dibuat khusus untuk tujuan komunikasi augmentatif dan alternatif (AAC). 

Ini berarti mereka tidak dimaksudkan untuk tujuan lain seperti bermain game atau menjelajahi internet (walaupun beberapa model mungkin memiliki fitur tambahan terbatas). 

Keunggulan utama dari dedicated SGD adalah keandalannya dan fokusnya pada fitur-fitur yang mendukung komunikasi.

Kelebihan:

  • Daya Tahan: Dirancang untuk penggunaan sehari-hari dan seringkali lebih tahan lama daripada perangkat konsumen seperti tablet.
  • Daya Baterai: Umumnya menawarkan daya baterai yang lebih lama, penting untuk penggunaan sepanjang hari.
  • Fitur Khusus AAC: Dilengkapi dengan fitur-fitur seperti kalibrasi akses sakelar, opsi output yang dapat disesuaikan (volume, kecepatan bicara, suara), dan dukungan teknis khusus untuk AAC.
  • Keamanan dan Stabilitas: Lebih stabil dan kurang rentan terhadap crash atau masalah perangkat lunak dibandingkan perangkat konsumen.
  • Cakupan Asuransi: Di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, dedicated SGD lebih mungkin dilindungi oleh asuransi daripada perangkat konsumen yang menggunakan aplikasi AAC.

Kekurangan:

  • Biaya: Biasanya lebih mahal daripada perangkat konsumen yang menggunakan aplikasi AAC.
  • Kurang Serbaguna: Tidak dapat digunakan untuk tujuan lain seperti bermain game atau menjelajahi internet (tergantung model).
  • Kurang Fleksibel: Terkadang kurang fleksibel dalam hal penyesuaian dibandingkan aplikasi AAC berbasis perangkat lunak.

2. Software-based Speech-generating Device

Speech-generating Device: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Keja
Software-based SGD adalah aplikasi yang diinstal pada perangkat konsumen seperti tablet (misalnya, iPad) atau smartphone. Aplikasi ini mengubah perangkat menjadi speech-generating device

Popularitas software-based SGD telah meningkat secara signifikan karena biaya yang lebih rendah dan fleksibilitas yang ditawarkannya.

Kelebihan:

  • Biaya Lebih Rendah: Aplikasi AAC seringkali jauh lebih murah daripada dedicated SGD.
  • Fleksibilitas: Perangkat dapat digunakan untuk tujuan lain selain komunikasi, seperti bermain game, menonton video, atau menjelajahi internet.
  • Aksesibilitas: Banyak orang sudah memiliki tablet atau smartphone, sehingga mengurangi biaya awal.
  • Pembaruan Perangkat Lunak: Pembaruan perangkat lunak reguler dapat menambahkan fitur baru dan meningkatkan kinerja.
  • Penyesuaian: Aplikasi AAC seringkali menawarkan tingkat penyesuaian yang tinggi, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan antarmuka dan kosakata agar sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kekurangan:

  • Daya Tahan: Perangkat konsumen tidak dirancang untuk penggunaan yang berat dan mungkin tidak tahan lama seperti dedicated SGD.
  • Daya Baterai: Daya baterai mungkin terbatas, terutama dengan penggunaan yang intensif.
  • Distraksi: Kemampuan untuk menggunakan perangkat untuk tujuan lain dapat menjadi distraksi bagi beberapa pengguna.
  • Keamanan dan Stabilitas: Perangkat konsumen lebih rentan terhadap crash atau masalah perangkat lunak.
  • Cakupan Asuransi: Mungkin lebih sulit untuk mendapatkan pertanggungan asuransi untuk perangkat konsumen yang menggunakan aplikasi AAC.

3. Static Display Speech-generating Device

Speech-generating Device: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Keja
Static Display SGD menampilkan serangkaian simbol atau gambar yang tetap di layar. Setiap simbol mewakili kata, frasa, atau konsep. Pengguna memilih simbol yang sesuai untuk menyampaikan pesan mereka. 

Perangkat ini seringkali lebih sederhana dan mudah dipelajari, sehingga cocok untuk individu dengan kemampuan kognitif yang terbatas atau mereka yang baru mengenal AAC.

Kelebihan:

  • Mudah Dipelajari: Layout yang sederhana dan tetap membuatnya mudah dipelajari dan digunakan.
  • Biaya Lebih Rendah: Biasanya lebih murah daripada perangkat dynamic display.
  • Tahan Lama: Desain yang sederhana seringkali membuatnya lebih tahan lama.
  • Cocok untuk Pemula: Merupakan titik awal yang baik bagi individu yang baru mengenal AAC.

Kekurangan:

  • Kosakata Terbatas: Jumlah simbol yang dapat ditampilkan terbatas, sehingga membatasi kosakata yang tersedia.
  • Membutuhkan Perencanaan: Pengguna perlu merencanakan pesan mereka terlebih dahulu dan memilih simbol yang sesuai.
  • Kurang Fleksibel: Tidak memungkinkan untuk membuat pesan yang kompleks atau spontan.

4. Dynamic Display Speech-generating Device

Speech-generating Device: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Keja


Dynamic Display SGD menampilkan simbol atau gambar yang berubah berdasarkan pilihan pengguna. Ketika pengguna memilih simbol, layar berubah untuk menampilkan serangkaian simbol baru yang terkait dengan pilihan awal mereka. 

Ini memungkinkan akses ke kosakata yang jauh lebih luas daripada perangkat static display.

Kelebihan:

  • Kosakata Luas: Memungkinkan akses ke kosakata yang jauh lebih luas daripada perangkat static display.
  • Fleksibilitas: Memungkinkan untuk membuat pesan yang lebih kompleks dan spontan.
  • Pengembangan Bahasa: Mendukung pengembangan bahasa dengan menyediakan akses ke berbagai kata dan frasa.

Kekurangan:

  • Lebih Sulit Dipelajari: Layout yang berubah membuatnya lebih sulit dipelajari dan digunakan daripada perangkat static display.
  • Biaya Lebih Tinggi: Biasanya lebih mahal daripada perangkat static display.
  • Membutuhkan Keterampilan Kognitif: Membutuhkan keterampilan kognitif yang lebih tinggi untuk memahami dan menggunakan sistem navigasi.

5. Text-to-Speech (TTS) Speech-generating Device

Speech-generating Device: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Keja

Text-to-Speech (TTS) SGD memungkinkan pengguna untuk mengetik pesan menggunakan keyboard atau metode input lainnya, yang kemudian diucapkan oleh perangkat. 

Perangkat ini cocok untuk individu yang memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik tetapi tidak dapat berbicara.

Kelebihan:

  • Kosakata Tidak Terbatas: Pengguna dapat mengetik kata atau frasa apa pun yang mereka inginkan.
  • Fleksibilitas: Memungkinkan untuk membuat pesan yang sangat spesifik dan detail.
  • Privasi: Pesan dapat diketik secara diam-diam jika diperlukan.

Kekurangan:

  • Membutuhkan Keterampilan Membaca dan Menulis: Membutuhkan keterampilan membaca dan menulis yang baik.
  • Lebih Lambat: Mengetik pesan bisa lebih lambat daripada memilih simbol atau gambar.
  • Tidak Cocok untuk Semua Orang: Tidak cocok untuk individu dengan disabilitas yang mempengaruhi kemampuan membaca atau menulis.

6. SGD dengan Output Tertulis

Speech-generating Device: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Keja

Beberapa speech-generating device tidak hanya menghasilkan suara tetapi juga menampilkan teks di layar. Ini dapat sangat berguna dalam situasi di mana komunikasi visual lebih efektif, seperti di lingkungan yang bising, atau ketika berkomunikasi dengan seseorang yang mengalami gangguan pendengaran. 

Output tertulis juga dapat membantu memperjelas pesan dan memastikan bahwa pesan tersebut dipahami dengan benar.

Kelebihan:

  • Komunikasi di Lingkungan Bising: Memungkinkan komunikasi di lingkungan yang bising di mana suara mungkin sulit didengar.
  • Komunikasi dengan Individu dengan Gangguan Pendengaran: Memfasilitasi komunikasi dengan individu yang mengalami gangguan pendengaran.
  • Kejelasan Pesan: Membantu memperjelas pesan dan memastikan bahwa pesan tersebut dipahami dengan benar.
  • Dokumentasi: Memungkinkan untuk merekam dan mendokumentasikan percakapan.

Kekurangan:

  • Membutuhkan Kemampuan Membaca: Membutuhkan kemampuan membaca untuk memahami teks yang ditampilkan.
  • Kurang Efisien: Mungkin kurang efisien daripada komunikasi verbal langsung dalam beberapa situasi.
  • Ketergantungan pada Teknologi: Tergantung pada ketersediaan dan fungsi perangkat.

7. SGD dengan Pilihan Akses yang Beragam

Speech-generating Device: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Keja
Salah satu pertimbangan penting dalam memilih speech-generating device adalah bagaimana pengguna akan mengakses perangkat tersebut. SGD menawarkan berbagai pilihan akses untuk memastikan bahwa individu dengan berbagai tingkat kemampuan fisik dapat menggunakan perangkat tersebut secara efektif.
  • Sentuhan Langsung: Pengguna menyentuh layar secara langsung untuk memilih simbol atau mengetik pesan. Ini adalah metode akses yang paling umum.
  • Sakelar: Pengguna menggunakan satu atau lebih sakelar untuk memilih simbol atau mengetik pesan. Sakelar dapat diaktifkan dengan berbagai cara, seperti menekan dengan tangan, kaki, kepala, atau anggota tubuh lainnya.
  • Pelacak Mata: Perangkat melacak gerakan mata pengguna untuk memilih simbol atau mengetik pesan. Ini adalah pilihan yang baik untuk individu yang tidak dapat menggunakan tangan atau anggota tubuh lainnya.
  • Tongkat Kepala: Pengguna menggunakan tongkat yang dipasang di kepala mereka untuk menunjuk simbol atau mengetik pesan.
  • Joystick: Pengguna menggunakan joystick untuk menggerakkan kursor di layar dan memilih simbol atau mengetik pesan.

Pilihan akses yang tepat akan bergantung pada kemampuan fisik dan preferensi individu. Penting untuk berkonsultasi dengan terapis okupasi atau spesialis AAC untuk menentukan metode akses yang paling sesuai.

Cara Kerja Speech-generating Device

Cara kerja speech-generating device bervariasi tergantung pada jenis perangkatnya. Namun, secara umum, prosesnya melibatkan beberapa langkah utama:

  • Input: Pengguna memberikan input ke perangkat. Input ini dapat berupa sentuhan langsung pada layar, penggunaan sakelar, pelacakan mata, atau metode lainnya.
  • Pemrosesan: Perangkat memproses input dan menentukan pesan yang ingin disampaikan oleh pengguna.
  • Output: Perangkat menghasilkan output yang sesuai dengan pesan yang dipilih. Output ini dapat berupa suara (melalui sintesis suara), teks di layar, atau kombinasi keduanya.
Berikut adalah contoh cara kerja beberapa jenis SGD:

  • Static Display SGD: Pengguna menyentuh simbol di layar. Perangkat mengenali simbol yang disentuh dan mengucapkan kata atau frasa yang sesuai.
  • Dynamic Display SGD: Pengguna menyentuh simbol di layar. Layar berubah untuk menampilkan serangkaian simbol baru yang terkait dengan pilihan awal mereka. Pengguna terus memilih simbol hingga mereka telah membuat pesan lengkap. Perangkat kemudian mengucapkan pesan tersebut.
  • Text-to-Speech (TTS) SGD: Pengguna mengetik pesan menggunakan keyboard di layar. Perangkat mengubah teks menjadi suara dan mengucapkan pesan tersebut.

Kelebihan Speech-generating Device

Penggunaan speech-generating device menawarkan banyak keuntungan bagi individu yang tidak dapat berbicara atau mengalami kesulitan berbicara:

  • Meningkatkan Kemandirian: SGD memungkinkan individu untuk berkomunikasi secara mandiri, tanpa bergantung pada orang lain untuk menerjemahkan pikiran mereka.
  • Meningkatkan Ekspresi Diri: SGD memberikan cara bagi individu untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan kebutuhan mereka dengan lebih akurat dan efektif.
  • Meningkatkan Partisipasi Sosial: SGD memungkinkan individu untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti percakapan, permainan, dan acara komunitas.
  • Meningkatkan Kualitas Hidup: SGD dapat meningkatkan kualitas hidup individu dengan memberi mereka rasa percaya diri, harga diri, dan kontrol yang lebih besar atas hidup mereka.
  • Mendukung Pendidikan dan Pekerjaan: SGD dapat membantu individu berpartisipasi dalam pendidikan dan pekerjaan, memungkinkan mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.
  • Mengurangi Frustrasi: SGD dapat mengurangi frustrasi dan kecemasan yang terkait dengan kesulitan berkomunikasi.
  • Meningkatkan Hubungan: SGD dapat meningkatkan hubungan dengan keluarga, teman, dan orang lain dengan memfasilitasi komunikasi yang lebih efektif.
  • Memberikan Suara: Secara harfiah, SGD memberikan suara kepada mereka yang tidak memiliki kemampuan untuk berbicara.

Kekurangan Speech-generating Device (dan Cara Mengatasinya)

Meskipun speech-generating device menawarkan banyak keuntungan, penting untuk menyadari potensi kekurangannya dan cara mengatasinya:

Biaya: SGD bisa mahal, terutama dedicated SGD.

Jelajahi opsi pendanaan, seperti asuransi, hibah, dan program bantuan keuangan. Pertimbangkan aplikasi AAC berbasis perangkat lunak sebagai alternatif yang lebih terjangkau.

Ukuran dan Portabilitas: Beberapa SGD bisa besar dan berat, sehingga sulit dibawa-bawa.

Pilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas individu. Pertimbangkan aplikasi AAC berbasis smartphone atau tablet yang lebih portabel.

Kurva Pembelajaran: Mempelajari cara menggunakan SGD bisa memakan waktu dan usaha.

Dapatkan pelatihan dari terapis wicara atau spesialis AAC. Mulailah dengan kosakata dan fitur yang sederhana dan secara bertahap tingkatkan kompleksitasnya.

Ketergantungan pada Teknologi

SGD bergantung pada baterai dan teknologi, yang dapat rusak atau gagal berfungsi.

Pastikan perangkat selalu terisi daya. Miliki rencana cadangan jika perangkat tidak berfungsi, seperti papan komunikasi manual atau metode komunikasi alternatif lainnya.

Beberapa individu mungkin merasa malu atau tidak nyaman menggunakan SGD di depan umum.

Edukasi orang lain tentang manfaat SGD dan bantu individu merasa percaya diri menggunakan perangkat mereka.

Suara sintetis dari SGD mungkin tidak memiliki emosi atau nuansa suara manusia alami.

Pilih perangkat yang menawarkan berbagai pilihan suara dan sesuaikan intonasi dan kecepatan bicara agar sesuai dengan preferensi individu.

Keterbatasan Kosakata

Meskipun SGD menawarkan kosakata yang luas, mereka mungkin tidak mencakup semua kata atau frasa yang ingin digunakan individu.

Sesuaikan kosakata perangkat untuk memasukkan kata dan frasa yang penting bagi individu. Gunakan fitur untuk membuat pesan khusus dan menyimpan frasa yang sering digunakan.

Kesimpulan

Speech-generating device adalah alat yang sangat berharga yang dapat membuka pintu komunikasi bagi individu yang tidak dapat berbicara atau mengalami kesulitan berbicara. 

Dengan memilih perangkat yang tepat dan memberikan dukungan yang memadai, kita dapat membantu individu-individu ini untuk berkomunikasi secara mandiri, mengekspresikan diri, berpartisipasi dalam masyarakat, dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. 

Penting untuk terus mendukung inovasi dan aksesibilitas speech-generating device agar semakin banyak orang dapat merasakan manfaatnya. Dengan demikian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil bagi semua.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Speech-generating Device: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Kerja"